Pada umumnya, setelah memindah konstanta ke ruas yang lain (lihat baris kedua), bilangan yang dapat “melengkapi kuadrat” dapat ditentukan dengan mengkuadratkan setengah dari koefisien suku linear: [1/2 ∙ (10)]2 = 25. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut.
Contoh 1: Menyelesaikan Persamaan Kuadrat dengan Melengkapkan Kuadrat
Dengan menggunakan cara melengkapkan kuadrat, selesaikanlah x2 + 13 = 6x.
Pembahasan Karena x2 + 13 = 6x tidak dalam bentuk standar, maka kita harus menuliskannya ke dalam bentuk standar terlebih dahulu.
Proses melengkapkan kuadrat dapat dilakukan terhadap semua persamaan kuadrat dengan koefisien suku-x2, a = 1. Jika koefisien dari suku-x2 tidak 1, maka kita harus membagi persamaan tersebut dengan a. Berikut ini langkah-langkah dalam menyelesaikan persamaan kuadrat dengan cara melengkapkan kuadrat.
Melengkapkan Kuadrat dengan Cara Melengkapkan Kuadrat
Untuk menyelesaikan ax2 + bx + c = 0 dengan cara melengkapkan kuadrat:
- Pindahkan konstanta c ke ruas kanan.
- Bagi kedua ruas dengan koefisien suku-x2, a.
- Hitung [1/2 ∙ (b/a)]2 dan jumlahkan kedua ruas dengan hasilnya.
- Faktorkan ruas kanan sebagai kuadrat binomial; sederhanakan ruas kanan.
- Selesaikan dengan menggunakan sifat akar kuadrat dari suatu persamaan.
Dengan melengkapkan kuadrat, selesaikan –3x2 + 1 = 4x.
Pembahasan Bentuk standar dari –3x2 + 1 = 4x adalah –3x2 – 4x + 1 = 0. Sehingga,
Jadi, selesaian-selesaian dari persamaan –3x2 + 1 = 4x adalah x = –2/3 + √7/3 atau x = –2/3 – √7/3. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar