Sekarang kita akan melukis grafik fungsi trigonometri lainnya, yaitu
grafik fungsi cosinus. Langkah-langkah dalam melukis grafik fungsi
cosinus sama dengan langkah-langkah dalam melukis grafik fungsi sinus,
yaitu plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi, kemudian hubungkan
titik-titik tersebut dengan kurva halus.
Tentunya, sebaiknya kita memilih titik-titik yang absisnya merupakan sudut-sudut istimewa, yaitu 0°, 30°, 45°, 60°, 90°, dan seterusnya. Nilai cosinus dari sudut-sudut istimewa tersebut tentunya sudah kita ketahui. Akan tetapi, mudahkah nilai seperti 1/2 ∙ √2 dan 1/2 ∙ √3 digambarkan pada grafik? Untuk menggambarkan nilai cosinus, sebaiknya kita memakai lingkaran satuan. Perhatikan gambar berikut!
Lingkaran di atas memiliki jari-jari 1 satuan. Sehingga, cos θ = y/1. Atau dengan kata lain, panjang y, yaitu ruas garis vertikal yang berwarna biru, adalah cos θ. Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan nilai cosinus dari setiap sudut, hanya dengan mengubah ukuran θ tersebut.
Untuk melukis grafik fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan, lakukan langkah-langkah berikut.
Proses pergeseran grafik fungsi sinus hingga menjadi grafik fungsi cosinus dapat ditunjukkan oleh ilustrasi di atas.
Semoga bermanfaat.
Tentunya, sebaiknya kita memilih titik-titik yang absisnya merupakan sudut-sudut istimewa, yaitu 0°, 30°, 45°, 60°, 90°, dan seterusnya. Nilai cosinus dari sudut-sudut istimewa tersebut tentunya sudah kita ketahui. Akan tetapi, mudahkah nilai seperti 1/2 ∙ √2 dan 1/2 ∙ √3 digambarkan pada grafik? Untuk menggambarkan nilai cosinus, sebaiknya kita memakai lingkaran satuan. Perhatikan gambar berikut!
Lingkaran di atas memiliki jari-jari 1 satuan. Sehingga, cos θ = y/1. Atau dengan kata lain, panjang y, yaitu ruas garis vertikal yang berwarna biru, adalah cos θ. Sehingga kita dapat dengan mudah menentukan nilai cosinus dari setiap sudut, hanya dengan mengubah ukuran θ tersebut.
Untuk melukis grafik fungsi cosinus dengan menggunakan lingkaran satuan, lakukan langkah-langkah berikut.
- Buatlah diagram Cartesius dan lingkaran satuan yang berpusat di titik yang terletak pada sumbu-x, misalkan titik (-1, 0).
- Lukislah diameter lingkaran yang membentuk sudut 30°, 45°, 60°, 120°, 135°, dan 150° terhadap sumbu-x.
- Buatlah garis horizontal yang melalui titik perpotongan antara diameter yang telah kamu buat dengan lingkaran. Garis horizontal ini, dari atas ke bawah, memiliki posisi 1, 1/2 √3, 1/2 √2, 1/2, dan 0 di atas sumbu-x. Sehingga, garis-garis ini nantinya dapat digunakan sebagai panduan dalam melukis grafik cosinus.
- Dengan menggunakan panduan garis-garis horizontal yang telah dilukis pada langkah (2), plotlah titik-titik yang memenuhi fungsi y = f(x) = cos x pada diagram Cartesius.
- Hubungkan titik-titik yang telah diplot dengan kurva halus.
Proses pergeseran grafik fungsi sinus hingga menjadi grafik fungsi cosinus dapat ditunjukkan oleh ilustrasi di atas.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar